Selasa, 16 Oktober 2012

KONSUMSI KARBOHIDRAT BERLEBIH SEBABKAN DIABETES MELLITUS DENGAN KOMPLIKASI GAGAL GINJAL TERMINAL

Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah BIOMEDIK di Stikes Dharma Husada Bandung

United States Renal Data System (USRDS) 2000 Annual Data Report menjelaskan bahwa penyebab pasien dengan diagnosa End Stage Renal Disease (ESRD) atau Gagal Ginjal Terminal (GGT) sehingga dilakukan terapi Dialysis adalah 50% disebabkan karena diabetes mellitus, 27% karena hipertensi, 13% karena glumerulonephritis, dan 10% karena penyebab lainnya (Rachmad Soelaeman, 2008). Dan dalam paper penelitian yang pernah saya presentasikan pada Indonesian Nephrology Nurse Association Meeting & Symposium 2008 di Hotel Horizon Bandung menunjukkan bahwa pasien dengan gagal ginjal terminal yang dilakukan terapi dialysis di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung adalah 17,14% disebabkan karena diabetes mellitus, 14,29% karena hipertensi, 68,57% glumerulophati diabetic maupun non diabetic.
Dari dasar penelitian dan literatur di atas menunjukkan bahwa diabetes mellitus adalah salah satu faktor penting penyebab terjadinya Stage Renal Disease (ESRD) atau Gagal Ginjal Terminal (GGT) on Dialysis, yang mana hal tersebut mayoritas tidak disadari dan difahami dengan baik oleh kebanyakan masyarakat, khususnya penderita diabetes mellitus yang jumlahnya semakin hari semakin meningkat.
Secara umum, konsumsi makanan atau minuman yang mengandung karbohidrat atau glukosa dalam kadar konsumsi berlebih akan sangat beresiko terhadap terjadinya gangguan metabolik tubuh. Dimana fruktosa (salah satu jenis karbohidrat monosakarida dan mudah diproses dalam bentuk glukosa) yang merupakan bahan pemanis makanan atau minuman dapat menyebabkan syndrome metabolic, hipertensi, diabetes mellitus, hingga penyakit ginjal. Dan tak dapat dipungkiri bahwa konsumsi dari makanan atau minuman tersebut semakin meningkat bahkan kadang melebihi batas konsumsi dalam kemasan. Secara umum, jika tubuh kita kelebihan kadar glukosa dalam darah, maka akan dapat menyebabkan terjadinya penyakit Diabetes Mellitus.
Pada kasus diabetes mellitus tersebut, sering terjadi gangguan integritas vaskuler yang sering disebut dengan angiopati diabetik, baik makro maupun mikro. Makro-angiopati diabetik merupakan manifestasi pada penyakit jantung iskemik dan penyakit pembuluh darah perifer. Sedangkan mikro-angiopati diabetik merupakan manifestasi dari retinopati (retina mata), nefropati (nefron pada ginjal), dan neuropati (sistem persyarafan).
Dalam pembahasan ini, pembahasan kita terbatas pada Nefropati Diabetik yang merupakan manifestasi mikro-angiopati diabetik pada ginjal yang sering ditandai dengan adanya proteinuria atau peningkatan kadar protein dalam urine, penurunan Glumerulo Filtration Rate (GFR) atau Laju Filtrasi Ginjal (LFG) yang disebabkan menurunnya fungsi filtrasi membran semi permeable ginjal, dan hipertensi vaskuler ginjal yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah pada ginjal. Dalam hasil paper penelitian yang saya paparkan di awal bahasan tadi menunjukkan adanya hubungan yang sama dengan teori di atas, yaitu 68,57% pasien End Stage Renal Disease (ESRD) atau Gagal Ginjal Terminal (GGT) on Dialysis di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung disebabkan oleh Glumerulophati baik diabetik maupun non diabetik dan 17,14% disebebkan karena Diabetes Mellitus nyata. Maka disini dapat kita tarik kesimpulan bahwa End Stage Renal Disease (ESRD) atau Gagal Ginjal Terminal (GGT) on Dialysis sangat erat hubungannya dengan pola konsumsi karbohidrat dan atau glukosa berlebih.
Sebuah kajian teori patofisiologi ada yang menjelaskan bahwa peningkatan product glikosiasi yang berlangsung secara enzimatik di dalam ginjal akan memberikan kontribusi kerusakan pada ginjal jika terjadi melebihi batas ambang filtrasi ginjal yang dapat mempengaruhi fungsi sekresi dan ekskresi, maupun penyumbatan vakuler ginjal. Keadaan tersebut akan menyebabkan glumerulosklerosis dan berkurangnya aliran darah di ginjal sehingga menyebabkan penurunan permeabilitas membran basalis ginjal yang berfungsi sebagai filtrasi dari sisa-sisa metabolik dari tubuh yang akan dikeluarkan bersamaan dengan urine melalui proses filtrasi ginjal. ( Rully Roesli & Abdul Hadi. 2000). Jika hal tersebut terjadi dalam kurun waktu yang lama, maka akan berkomplikasi terjadinya End Stage Renal Disease (ESRD) atau Gagal Ginjal Terminal yang hanya bisa ditangani dengan tiga macam terapi, yaitu Hemodialysis (HD), Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD), dan Renal Transplantation (Cangkok Ginjal). Dan kenyataannya, ketiga prosedur terapi tersebut membutuhkan waktu yang terus-menerus dalam kurun waktu lama dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Maka dari itu, ada baiknya sejak dari dini kita membiasakan diri untuk mempola konsumsi makanan terutama karbohidrat dan glukosa sesuai dengan kebutuhan tubuh dan tidak melebihi batas ambang konsumsi.


Literatur:
Nuriyanto, Andy. 2008. Indonesian Nephrology Nurse Association Meeting & Symposium 2008. Bandung
Soelaeman, Rachmat. 2007. Progression OF Renal Disease: Renoprotective Specificity Of Renin-Angiotensin System Blockade And Calcium Channel Blocker. Cirebon.
 Rully Roesli & Abdul Hadi. 2000.  Hypertension, Microalbuminuria and Diabetic Nephropathy, 13th Asian Colloquium in Nephrology. Bali. 

Minggu, 14 Oktober 2012

Tekanan Darah Pre Dialysis pada Pasien Gagal Ginjal Terminal

ABSTRAK


Tekanan darah memiliki klasifikasi normal, pre hipertensi, hipertensi stadium 1, dan hipertensi stadium 2. Tekanan Darah Pre Dialisis merupakan angka penentu terjadinya hipertensi sebagai penyebab GGT. Penyebab GGT dapat berupa penyakit diabetik, non diabetic dan transplan. Diagnosa penyebab dari GGT pre dialisis pada seri penelitian ini ditegakkan secara klinis diantaranya glumerulopati, diabetes mellitus, dan hipertensi.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif pada pasien Unit Hemodialisa Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung. Sampel berjumlah 35 pasien sesuai dengan jumlah pasien yang memenuhi kriteria. Penelitian ini bertujuan mengetahui tekanan darah pada pasien dengan GGT pre dialisis.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa berdasarkan klasifikasi tekanan darah menurut JNC terdapat 14,28% pasien normotensi, 20,00% pasien pre hipertensi, 37,15 % pasien hipertensi stadium 1, dan 28,57% pasien hipertensi stadium 2. Penyebab GGT didapatkan 68,57% disebabkan Glumerulopati, 14,29% disebabkan Hipertensi, dan 17,41% disebabkan Diabetes Mellitus.
Simpulan penelitian ini adalah tekanan darah pasien GGT dengan Glumerulophaty adalah normo tensi hingga hipertensi stadium 2, Diabetes Mellitus adalah Pre Hipertensi hingga Hipertensi stadium 2, dan Hipertensi adalah Hipertensi stadium 1 hingga Hipertensi stadium 2.


Senin, 08 Oktober 2012

PROSEDUR HEMODIALISIS


PENGERTIAN
Hemodialisis berasal dari kata "Hemo" : darah, dan "Dialisis" : memisahkan dari yang lain. Sehingga Hemodialisis adalah proses pemisahan zat-zat tertentu dari darah melaui suatu membran semi permeabel (lapisan yang sangat tipis dan memiliki lubang-lubang submikroskopik atau pori-pori).
Ginjal buatan/ dialyzer (halofiber/artificial kidney)Alat yang digunakan untuk mengeluarkan sampah metabolisme tubuh atau zat toksik lain dari dalam tubuh, bila fungsi ginjal sudah tidak memadai lagi. Dimana didalamnya mempunyai 2 kompartemen, yaitu kompartemen dialisat dan kompartemen darah yang dibatasi selaput semipermeabel.
DialisatCairan yang digunakan untuk proses hemodialisis. Terdiri dari campuran air dan elektrolit dengan konsentrasi hampir sama dengan serum darah normal.
Blood linesPipa-pipa atau selang-selang yang mengalirkan darah dari tubuh menuju dialyzer dan yang dari dialyzer ke tubuh yang sedemikian rupa melalui mesin cuci darah sehingga melindungi darah terkontaminasi dari bahan asing di luar tubuh manusia.
Blood Lines ini terdiri dari: "arteri blood line/inlet/ABL" dan "venous blood line/outlet/VBL".
Blood pump/ pompa darahAlat yang menyebabkan darah mengalir dalam sirkulasi darah. Bersifat ganda yaitu menarik dan mendorong.
Segment pump
Bagian dari ABL yang ditempatkan pada Blood pump. Segment pump ini memiliki luas permukaan lebih besar di banding line/selang yang lainnya.
Bubble trap/air trapSuatu ruangan pada ABL dan VBL yang bertugas menahan/mengamankan gelembung udara dalam sirkulasi darah. Terdapat dua macam Bubble Trap, diantaranya adalah Arterial Bubble Trap (terletak sebelum dialyzer, berfungsi menahan udara masuk ke dalam dialyzer) dan Venous Bubble Trap (terletak setelah dialyzer, berfungsi untuk menahan udara masuk ke pasien).
Qb (Quick Blood) adalah kecepatan aliran darah dalam sirkulasi darah (ml/menit) yang diputar oleh pompa darah pada mesin.
Qd (Quick Dialisat) adalah kecepatan aliran dialisat dalam sirkulasi dialisat (ml/m), pada umumnya Qd memiliki ukuran 300 ml/menit, 500 ml/menit, dan 800ml/menit.
Qf (Quick Fitration) atau ultrafiltration rate (ml/m) yaitu jumlah air yang keluar dari kompartemen darah ke kompartemen dialisat melalui membran semi permeabel yang disebabkan karena perbedaan tekanan.
Priming adalah pengisian cairan yang pertama kali dalam sirkulasi darah (ABL+Dialyzer+VBL) dengan menggunakan cairan NaCl. Tujuan dari Priming adalah untuk mengeluarkan bahan pengawet yang terdapat pada dialyzer.
Conductivity : kemampuan suatu larutan untuk menghantarkan aliran listrik. Nilai normal dari Conductivity adalah berkisar antara 13,8 - 14, 5.
Arterial Pressure/Negative Pressure adalah tekanan pada inlet yang dimonitor sebelum blood pump, disebut juga fistula pressure, terjadi bila ada hambatan dari arteri, aliran darah yang keluar kurang lancar atau tidak adekuat.
Positive Pressure adalah tekanan pada inlet dimonitoring sesudah blood pump, pada bubble trap disebut juga arterial pressure, terjadi bila ada tekanan pada dialyzer (misalnya: ada bekuan dalam dialyzer).
Venous Pressure adalah Tekanan positif pada outlet yang dimonitor pada bubble trap vena disebut juga venous pressure. Terjadi karena hambatan pada jalan masuk darah ke tubuh, misalnya karena: jarum kecil, posisi jarum kurang baik, vasokonstriksi dari vena
Trans Membrane Pressure/TMP adalah perbedaan tekanan antara kompartemen darah dan kompartemen dialisat melalaui membrane. Meninggalkan tekanan dialisat berarti menambah daya hisap dari cairan dialisat sehingga cairan darah berpindah ke dialisat dan ultrafiltrasi meninggi

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HEMODIALISIS
Aliran darahSecara teori seharusnya aliran darah secepat mungkin. Hal-hal yang membatasi kemungkinan tersebut antara lain : tekanan darah, jarum. Terlalu besar aliran darah bisa menyebabkan syok pada penderita.
Luas selaput/membran yang dipakai
Yang biasa dipakai : 1-1,5 cm2
Tergantung dari besar badan/ berat badan
Aliran dialisatSemakin cepat aliran dialisat semakin efisien proses hemodialisis, menimbulkan borosnya pemakaian cairan.

Temperatur suhu dialisatTemperature dialisat tidak boleh kurang dari 360C karena bisa terjadi spasme dari vena sehingga aliran darah melambat dan penderita menggigil.
Temperatur dialisat tidak boleh lebih dari 420C karena bisa menyebabkan hemolisis.

Sarana ruangan pada Ruang Hemodialisis:
Tempat tidur
Penerangan yang cukup
Wastafel dan kran
Kran-kran untuk sarana hubungan dengan mesin hemodialisis
Saluran pembuangan
Alat pendingin ruangan/ AC
Tempat sampah
Meja suntik
Stop kontak
Pengelolaan air:
Mesin pengelola air seminimalnya harus memiliki bagaian: Water softener dan Revense osmosis
Peralatan kesehatan dan obat-obatan: 
Tensi meter + stetoskop
Timbangan BB
Tabung oksigen lengkap
Alat EKG
Slym zuiger
Tromol (duk, kassa, klem)
Bak spuit dan kom kecil
Korentang dan tempatnya
Klem-klem (besar dan kecil)
Gunting
Bengkok, nierbekken
Mat kan/gelas ukuran
Zeil + karet alat untuk alas tangan
Sarung tangan
Kassa/gaas
Plester/ band aid
Verband
Alat-alat khusus :Dialyzer
Blood lines (ABL/ VBL)
AV fistula/ Abocath no G14 s/d G16
Dialisat pekat
Infuse set
Micro drip
Spuit : insulin 2,5cc, 5cc, 10cc, 30/50cc
Conductivity meter
Obat-obatan:
Lidocain, Novocain
Alcohol, bethadine
Heparin, protamin
Sodium bicarbonat 7 % (meylon)
Obat-obat penyelamat hidup
Yang perlu selain yang diatas adalah:
Surat izin dialysis
Formulir dialysis
Traveling dialsis
Formulir laboratorium
Formulir radiologi

Untuk ABI dan UMI

Ayah n Bunda

Ya Allah,
Rendahkanlah suaraku bagi mereka
Perindahlah ucapanku di depan mereka
Lunakkanlah watakku terhadap mereka
Dan lembutkanlah hatiku untuk mereka

Ya Allah,
Berilah mereka balasan yang sebaik-baiknya
Atas didikan mereka padaku
Dan pahala yang besar atas kasih sayang mereka limpahkan kepadaku
Peliharalah mereka seperti mereka memeliharaku
Sayangi dan lindungi mereka seperti yang mereka lakukan di kala aku masih bocah

Ya Allah,
Apa saja gangguan yang pernah mereka rasakan
Atau kesusahan yang mereka deritakan karenaku
Atau hilangnya hak mereka karena perbuatanku
Maka jadikanlah semua itu penyebab susutnya dosa-dosa mereka
Dan bertambahnya pahala kebaikan mereka dengan perkenanMu ya Allah
Hanya engkaulah yang berhak membalas kejahatan dengan kabaikan berlipat ganda.

Ya Allah,
Bila magfirahMu telah mencapai mereka sebelumku
Izinkanlah mereka memberikan syafaat untukku
Tetapi jika sebaliknya, maka izinkanlah aku memberikan syafaat untuk mereka
Sehingga kami berkumpul bersama dengan santunanMu
Di tempat kediaman yang dinaungi kemuliaanMu, ampunanMu, serta rahmahMu
Sesungguhnya Engkaulah yang memiliki Karunia Maha Agung
Serta anugerah yang tak pernah berakhir
Dan Engkaulah yang Maha Pengasih diantara semua pengasih

Amin ya Rabbul Alamin…

KECEMBURUANKU PADA MALAM

Setiap gelap itu tiba, aku mulai iri dengannya. Nyatanya, malam mampu memberikan sebuah kenyamanan yang luar biasa untunya, seorang yang kucintai. Dia juga mampu memberikannya sebuah tidur nyenyak yang menyembuhkan dan menghadiahkannya mimpi indah yang penuh kebahagiaan.
Sedangkan aku, sekedar menemaninya di malam ini saja tidak mungkin, apalagi membuatnya tersenyum dengan rentang jarak yang tak bisa kulawan. Apa yang kupunya? Tak ada daya untuk itu. Haruskah kumiliki kemampuan sang malam? Yang menjaganya dari kelelahan, memberikannya kenyamanan, dan menghadiahkannya senyum ketika bermimpi?
Dia yang kucintai terlelap dengan selimut malam, berlari mengejar bintang bersinar yang melayang di atas langitnya. Tak pedulikan dingin yang menghembus di sela-sela lelapnya, sang malam lebih erat memeluknya, menjaganya, dan menghiburnya dalam maya yang terekam indah dalam senyum manis bibirnya.
Sedangkan aku, hanya bisa berkata “met bobo cintaqoe, semoga mimpi yang indah”. Hanya berdoa! Dan tak bisa lebih dari itu. Hanya berharap semoga ucap bibirku menjelang tidurnya adalah kendaraan yang akan mengantarnya menemui sang malam. Terlelap dalam selimut cintanya.
Aku disini, gundah, berusaha mencari akal menyaingi dan menandingi kekuatan sang malam. Hanya dengan mempertahankan prajurit kata manjaku kepadanya sebelum sang malam mendahului memeluknya.
Dalam gundahku, aku selalu memohon kepada Tuhan, meskipun aku tak bisa menandingi, kelak aku adalah orang pertama yang mengucapkan “selamat pagi cintaqoe” saat matanya melepas dekapan sang malam. Aku yang akan ada disampinya, menjadi gerbang yang selalu melindunginya dari tiupan dingin yang melontarkan anak panahnya mengalahkan sang malam.
Selamanya aku tak akan bisa menandingi malam, karenanya kuputuskan akan bersahabat dengan sang malam, meskipun kecemburuanku tak bisa berkurang. Aku yang akan menjadikan malam lebih kuat mendekapnya. Dengan itu, aku menorehkan sebuah maksud agar ia tau aku memperhatikannya, lebih dari yang dilakukan sang malam.

AYAH ITU MENAKJUBKAN

Ayah, Kakak, Aku
Ayah ingin anak-anaknya punya lebih kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung kepada siapapun dan (tapi) selalu membutuhkan dirinya.
Ayah hanya menyuruhmu mengerjakan pekerjaan yang kamu sukai.
Ayah membiarkanmu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.
Ayah jarang dan bahkan sering kali tidak ada di album foto, karena ayah selalu memotret.
Ayah selalu tepat janji. Dia akan selalu memegang janjinya untuk membantu seorang teman meskipun ajakanmu untuk pergi memancing sebenarnya lebih menyenangkan.
Ayah akan tetap memasang kereta api listrik mainanmu selama bertahun-tahun, meskipun kamu telah bosan, karena ia tetap ingin melihatmu bermainan kereta api listrik itu.
Ayah selalu sedikit sedih ketika anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka karena ia sadar itu adalah akhir dari masa kecil mereka.
Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu), tetapi ketika kamu lahir, ia mulai membuat sebuah revisi besar.
Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan, bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti mengapung di atas air setelah ia melepaskannya.
Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantumu untuk mencarinya.
Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata temanmu ia tampak lucu dan menyayangi.
Ayah sulit menghadapi rambutnya yang mulai menipis, makanya kebanyakan ia akan menyalahkan tukang cukurnya menggunting terlalu banyak di puncak kepalanya.
Ayah akan selalu memelihara janggut panjang dan lebatnya meskipun telah memutih, itu semua agar engkau bisa melihat para malaikat bergelantungan di sana dan agar engkau selalu mengenalinya.
Ayah selalu senang membantumu menyelesaikan PR, kecuali PR matematika terbaru.
Ayah memang lambat mendapatkan teman, tapi ia bersahabat seumur hidup. Ayah benar-benar senang membantu seseorang, tapi ia sukar meminta bantuan.
Ayah terlalu lama menunda untuk membawa mobil ke bengkel, karena ia merasa dapat memperbaikinya sendiri.
Ayah di dapur. Membuat masakan seperti penjelajah ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya??? Mmmhhhh….. “tidak terlalu mengecewakan”… Ayah akan sesumbar, bahwa dirinya adalah satu-satunya yang dapat memasak “tumis kangkung rasa barbeque grill”.
Dan ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia bisa belajar dengan cepat.

Ayah sangat senang kalau seluruh keluarga berkumpul untuk makan malam, walau harus makan dalam remangnya lilin karena lampu mati.
Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi sehingga membuatmu senang tetapi tidak takut.
Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu di bahunya ketika pawai lewat.
Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.
Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi ia tidak mau memberi tahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia menyatakan rasa tidak setujunya.
Ayah percaya orang harus tepat waktu, karena itu ia selalu lebih awal menunggumu di depan rumah dengan sepeda tuanya, untuk mengantarmu di hari pertamamu sekolah.

Ayah itu MURAH HATI… Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan. Ia membiarkan orang-orangan sawahmu memakai sweater kesayangannya. Ia membelikanmu lolipop merk terbaru yang kamu inginkan, dan ia akan menghabiskannya kalau kamu tidak suka. Ia menghentikan apa saja yang sedang ia kerjakan jika kamu ingin berbicara dengannya. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar SPPmu setiap semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung jumlah kerutan di dahinya. Bahkan ia akan dengan senang hati mendengarkanmu menasehatinya untuk menghentikan kebiasaan merokoknya.

Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuh tangannya di sekeliling beban itu. Ayah akan berkata, “tanyakan saja pada ibumu” ketika ia ingin berkata “tidak”.
Ayah tidak pernah marah ketika anak lelakinya kepergok sedang merokok di kamar mandi.
Ayah mengatakan. “tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan”. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika kamu melakukan sesuatu sama persis seperti caranya melakukan sesuatu itu.
Ayah lebih bangga pada prestasimu daripada prestasinya sendiri.
Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali merantau meninggalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak pernah bisa untuk melepaskannya.
Ayah mengira seratus adalah tip, seribu adalah uang saku, gaji pertamamu adalah terlalu besar untuknya.

Ayah tidak suka meneteskan air mata. Ketika kamu lahir dan ayah mendengarkanmu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air matanya, tapi sekali lagi itu bukan menangis. Ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu ketika kau bermimpi akan dibunuh monster. Tapi ternyata ia bisa menangis dan terjaga tidak tidur semalaman ketika anak gadis kesayangannya tak memberi kabar selama hampir satu bulan. Kalau tidak salah, ayah pernah berkata, “kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencari di pasar apalagi di tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. Begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya”. Untuk masa depan anak lelakinya, ayah berpesan, “jadiah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu, berilah yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku daripada apa yang telah kuberikan untukmu”. Dan untuk masa depan anak gadisnya, ayah berpesan, “jangan cengeng meskipun kau seorang wanita. Jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak, laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi ayah di hatimu”.

Ayah bersikeras bahwa anak-anakmu kelak harus lebih baik daripada kamu dulu.
Ayah bisa membuatmu percaya diri, karena ia percaya padamu.
Ayah tidak mencoba untuk menjadi yang terbaik, tapi ia hanya mencoba melakukan yang terbaik. Dan terpenting adalah, ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Allah, bahkan ia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, karena diapun mencintaimu karena cintaNya.

Jazakallah bil jannah untuk setiap peluh yang pernah kau teteskan, untuk setiap kerut dahimu yang tak sempat kuhitung, untuk setiap jaga sepanjang malam ketika aku sakit dan ketika kau merindukanku.
Untuk tumis kangkung paling lezat di dunia, untuk tempat duduk terbaik dan ternyaman di bahumu yang begitu kekar ketika aku ingin melihat pawai.
Untuk tiap tetes air mata laki-laki yang begitu mahal ketika kau khawatirkanku.
Untuk kepercayaanmu padaku, meski sering kali kuhianati.
Tak pernah bisa kubalas segalanya, kecuali dengan “Jazakallah bil Jannah”, semoga Allah menggantikan semuanya dengan surga, semoga bisa kubayar dengan surga yang Allah beri lewat doa-doaku, semoga!

Meskipun aku tau sekarang kau terbaring tak berdaya di bawah tanah basah itu, berselimut kain putih dan berkamarkan tanah sempit menyesak, aku tak bisa membalasnya dengan apa yang pernah kau lakukan untukku.
Aku tak bisa terjaga ketika malam seperti yang kau lakukan.
Aku tak pernah khawatirkanmu seperti saat kau merindukanku.
Aku hanya bisa duduk di sini, ditempat yang tak pernah kubayangkan akan kuinjak. Namun dengan segala apa yang kau tuturkan, aku yakin akan menjadi kuat dengan ini semua. “Jazakallah bil Jannah ya Abi…”, hanya doa.

Kelak, kan kubawa apa yang manjadi harapanmu kepadaku, kubawa seorang ibu untuk cucu-cucumu yang lebih baik daripadaku, dan kuhantarkan anak-anak yang lahir dari rahim menantumu yang lebih baik dari bunda.
Kubawa mereka datang di pusaramu, tempat sempit yang membuatmu tak bisa lagi kulihat betapa kuatnya jasadmu membimbingku menjadi pelindung yang lebih baik darimu dan menjadi ayah yang lebih kuat dari kemampuanmu.

Kelak, kan kubawa seorang menantu yang lebih kuat daripadamu, ayah dari cucu-cucumu yang tegar dan lebih baik dariku, yang menjadi pelindungku yang lebih kuat dari perlindunganmu, yang menjadi ayah, teman, kakak, ibu, bahkan sekalipun musuh dalam hidupku.
Kuhadapkan mereka di atas tempat tidurmu yang lembab, memohon kepada Tuhan akan surga yang selama ini ingin kupersembahkan kepadamu dengan doa-doaku.

Thanks a lot dad…. I miss U….

Kamis, 04 Oktober 2012

KETIKA SEORANG YANG MENCINTAIMU


Ketika seseorang mencintaimu...
Seseorang yang mencintai kamu, tidak bisa memberikan alasan mengapa ia mencintaimu.
Dia hanya tau, di mata dia, kamulah satu satunya.

Seseorang yang mencintai kamu...
Sebenarnya selalu membuatmu marah atau gila.
Tp ia tidak pernah tau hal bodoh apa yang sudah ia lakukan.
Karna semua yang ia lakukan adalah untuk kebaikanmu.


Seseorang yang mencintai kamu...
Jarang memujimu.
Tetapi di dalam hatinya kamu adalah yang terbaik,dan hanya ia yang tau.

Seseorang yang mencintai kamu...
Akan mencaci maki atau mengeluh jika kamu tidak membalas pesannya.
Karna ia peduli.

Seseorang yang mencintai kamu...
Hanya menjatuhkan air matanya di hadapanmu.
Ketika kamu mencoba untuk menghapus air matanya.
Kamu telah menyentuh hatinya,dimana hatinya selalu berdegup, berdenyut dan bergetar untuk kamu.

Seseorang yang mencintai kamu...
Akan mengingat setiap kata yang kamu ucapkan.
Bahkan yang tidak sengaja dan ia akan selalu menggunakan kata - kata itu tepat waktunya.

Seseorang yang mencintai kamu...
Tidak akan memberikan janji apapun dengan mudah.
Karna ia tidak mau mengingkari janjinya.
Ia ingin kamu untuk mempercayainya dan ia ingin memberikan hidup yang paling bahagia dan aman selama lamanya.

Seseorang yang mencintai kamu...
Selalu memberitahumu untuk tidak berpikir terlalu banyak.
Karna ia sudah memikirkan dan merencanakan semuanya untukmu.
Ia ingin memberikan kehidupan yang terbaik di masa mendatang.
Ia ingin memberikanmu suatu kejutan, percayalah dia dapat melakukannya.

Seseorang yang mencintai kamu...
Mungkin tidak bisa mengingat kejadian atau kesempatan istimewa, seperti perayaan hari jadi.
Tetapi ia tau bahwa setiap detik yang ia lalui, ia mencintai kamu.
Tidak peduli hari apakah hari ini.

Seseorang yang mencintai kamu...
Tidak mau berkata "Aku mencintaimu" dengan mudah.
Karna segalanya yang ia lakukan untuk kamu adalah untuk menunjukkan bahwa ia siap mencintaimu.
Tetapi hanya ia yang akan mengatakan kata "I Love You" pada situasi yang spesial.
Karna ia tidak mau kamu salah mengerti.
Dia mau kamu mengetahui bahwa ia mencintai dirimu.

Seseorang yang benar - benar mencintai kamu...
Akan merasa bahwa sesuatu harus dikatakan sekali saja.
Karena ia berpikir bahwa kamu telah mengerti dirinya.
Jika berkata terlalu banyak, Ia akan merasa bahwa tidak ada yang akan membuatnya bahagia dan tersenyum.

Seseorang yang mencintai kamu...
Akan pergi ke airport untuk menjemput kamu.
Dia tidak akan membawa seikat mawar dan memanggilmu sayang seperti yang kamu harapkan.
Tetapi, ia akan membawakan kopermu dan menanyakan: “Mengapa kamu menjadi lebih kurus dalam waktu 2 hari?” dengan hatinya yang tulus.

Seseorang yang mencintai kamu....
Tidak tahu apakah ia harus menelponmu ketika kamu marah.
Tetapi ia akan mengirimkan pesan setelah beberapa jam.
Jika kamu menanyakan: mengapa ia telat menelepon, Ia akan berkata: Ketika kamu marah penjelasan dari dirinya semua hanyalah sampah.
Tetapi, ketika kamu sudah tenang, penjelasannya baru akan benar - benar bekerja dengan manjur dan berguna.

Seseorang yang mencintaimu...
Selalu memanggil kamu dengan sebutan gadis kecil.
Tetapi sewaktu ia menginginkan untuk membuat keputusan besar, Dialah org pertama yang ingin mendengar saran dari kamu.

Seseorang yang mencintaimu...
Tidak suka akan boneka kecil seperti : beruang teddy.
Tapi ia akan selalu meletakkan boneka yang kamu hadiahkan di atas tempat tidurnya.

Seseorang yang mencintaimu...
Saat bertengkar, dia akan meminta maaf dengan tak terkontrol (secara terus menerus) meskipun kamu yang bersalah dan nantinya ia akan mengirimkan pesan kepadamu : “Sayang, sebenarnya itu adalah kesalahan kamu dan kamu sendiri sudah mengetahuinya”.

Seseorang yang mencintaimu...
Ketika merindukanmu, ia ingin membelikanmu seikat bunga dan menunggu dengan bodohnya di bawah apartemenmu.
Tapi ia tidak pernah tau, apa yang ia beli adalah bunga aster.
Tapi itu tidak menjadi masalah, karna dalam hatinya itu ialah bunga mawar.

Seseorang yang mencintaimu...
Jarang mengatakan kata - kata manis.Tetapi kamu tau, kecupannya sudah menyalurkan semua hasratnya kepadamu.

(*www.sungaibaru.com 07022008, copas LeeAyu)

GAGAL GINJAL KRONIK

Disadur ulang dari blog lama  http://bandungsehat.blogspot.com/2009/04/konsep-dasar-gagal-ginjal-kronik.html


PENGERTIAN
PengertianGagal ginjal kronik (GGK) adalah suatu sindrom klinis yang disebabkan penurunan fungsi ginjal yang bersifat menahun, berlangsung progresif, dan cukup lanjut. Hal ini terjadi apabila laju filtrasi glomerular (LFG) kurang dari 50 ml/menit (Suhardjono, dkk, 2001). Sedangkan menurut Mansjoer (2001) gagal ginjal kronik adalah penurunan fungsi ginjal yang bersifat persisten dan ireversibel. Menurut Brunner dan Suddarth (2001), gagal ginjal kronik atau penyakti renal tahap akhir merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan irreversible. Dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit, menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah).

ETIOLOGI
Menurut Mansjoer (2001) etiologi dari gagal ginjal kronik adalah glomerulonefritik, nefropati analgesik, nefropati refluks, ginjal polikistik, nefropati, diabetik, penyebab lain seperti hipertensi, obstruksi, gout, dan tidak diketahui.
KLASIFIKASI
1. GGK Stadium 1 : LFG > 90 ml/menit
2. GGK Stadium 2 : LFG 60 - 89 ml/menit
3. GGK Stadium 3 : LFG 30 - 59 ml/menit
4. GGK Stadium 4 : LFG 15 - 29 ml/menit
5. GGK Stadium 5 : LFG < 15 ml/menit
PATOFISIOLOGI
Pada gagal ginjal kronik fungsi renal menurun, produk akhir metabolisme protein yang normalnya diekskresikan ke dalam urin tertimbun dalam darah. Terjadi uremia dan mempengaruhi setiap sistem tubuh. Semakin banyak timbunan produk sampah, maka gejala akan semakin berat. Penurunan jumlah glomeruli yang normal menyebabkan penurunan klirens substansi darah yang seharusnya dibersihkan oleh ginjal. Dengan menurunnya glomerulo filtrat rate (GFR) mengakibatkan penurunan klirens kreatinin dan peningkatan kadar kreatinin serum. Hal ini menimbulkan gangguan metabolisme protein dalam usus yang menyebabkan anoreksia, nausea maupan vomitus yang menimbulkan perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Peningkatan ureum kreatinin sampai ke otak mempengaruhi fungsi kerja, mengakibatkan gangguan pada saraf, terutama pada neurosensori. Selain itu Blood Ureum Nitrogen (BUN) biasanya juga meningkat. Pada penyakit ginjal tahap akhir urin tidak dapat dikonsentrasikan atau diencerkan secara normal sehingga terjadi ketidakseimbangan cairan elektrolit. Natrium dan cairan tertahan meningkatkan resiko gagal jantung kongestif. Penderita dapat menjadi sesak nafas, akibat ketidakseimbangan suplai oksigen dengan kebutuhan. Dengan tertahannya natrium dan cairan bisa terjadi edema dan ascites. Hal ini menimbulkan resiko kelebihan volume cairan dalam tubuh, sehingga perlu dimonitor balance cairannya. Semakin menurunnya fungsi renal terjadi asidosis metabolik akibat ginjal mengekskresikan muatan asam (H+) yang berlebihan. Terjadi penurunan produksi eritropoetin yang mengakibatkan terjadinya anemia. Sehingga pada penderita dapat timbul keluhan adanya kelemahan dan kulit terlihat pucat menyebabkan tubuh tidak toleran terhadap aktifitas. Dengan menurunnya filtrasi melalui glomerulus ginjal terjadi peningkatan kadar fosfat serum dan penurunan kadar serum kalsium. Penurunan kadar kalsium serum menyebabkan sekresi parathormon dari kelenjar paratiroid. Laju penurunan fungsi ginjal dan perkembangan gagal ginjal kronis berkaitan dengan gangguan yang mendasari, ekskresi protein dalam urin, dan adanya hipertensi (Brunner dan Suddarth, 2001).

MANIFESTASI KLINIK
Menurut Suhardjono (2001), manifestasi klinik yang muncul pada pasien dengan gagal ginjal kronik yaitu:
Gangguan pada sistem gastrointestinal:
1. Anoreksia, nausea, dan vomitus b/d gangguan metaboslime protein dalam usus.
2. Mulut bau amonia disebabkan oleh ureum yang berlebihan pada air liur.
3. Cegukan (hiccup)
4. Gastritis erosif, ulkus peptik, dan kolitis uremik
Kulit:
1. Kulit berwarna pucat akibat anemia.
2. Gatal dengan ekskoriasi akibat toksin uremik.
3. Ekimosis akibat gangguan hematologis
4. Urea frost akibat kristalisasi urea
5. Bekas-bekas garukan karena gatal
Sistem Hematologi:1. Anemia
2. Gangguan fungsi trombosit dan trombositopenia
3. Gangguan fungsi leukosit
Sistem Saraf dan Otot:
1. Restles leg syndrome: Pasien merasa pegal pada kakinya, sehingga selalu digerakkan.
2. Burning feet syndrome: Rasa semutan dan seperti terbakar, terutama ditelapak kaki.
3. Ensefalopati metabolik: Lemah, sulit tidur, konsentrasi turun, tremor, asteriksis, kejang.
4. Miopati: Kelemahan dan hipotrofi otot-otot terutama otot-otot ekstremitas proksimal
Sistem kardiovaskuler:
1. Hipertensi, akibat penimbunan cairan dan garam.
2. Nyeri dada dan sesak nafas
3. Gangguan irama jantung
4. Edema akibat penimbunan cairan
Sistem endokrin:
1. Gangguan seksual: libido, fertilitas dan ereksi menurun pada laki-laki.
2. Gangguan metabolisme glukosa, resistensi insulin, dan gangguan sekresi insulin.
3. Gangguan metabolisme lemak.
4. Gangguan metabolisme vitamin D.
Gangguan sistem lain:
1. Tulang : osteodistrofi renal
2. Asidosis metabolik.

Sedangkan menurut Mansjoer (2001), manifestasi klinik yang muncul pada pasien dengan gagal ginjal kronik adalah:
Umum: Fatiq, malaise, gagal tumbuh, debil.
Kulit: Pucat, mudah lecet, rapuh, leukonikia.
Kepala dan leher: Rambut rontok, JVP meningkat.
Mata: Fundus hipertensif, mata merah.
Kardiovaskuler: Hipertensi, kelebihan cairan, gagal jantung, perikarditis, uremik, penyakit vaskuler.
Pernafasan: Hiperventilasi asidosis, edema paru, effusi pleura.
Gastrointestinal: Anoreksia, nausea, gastritis, ulkus peptikum, kolitis uremik, diare yang disebabkan oleh antibiotik.
Kemih: Nokturia, anuria, haus, proteinuria, penyakit ginjal yang mendasarinya.
Reproduksi: Penurunan libido, impotensi, amenore, infertilitas, ginekosmastia, galaktore.
Saraf: Letargi, malaise, anoreksia, tremor, mengantuk, kebingungan, flap, mioklonus, kejang, koma.
Tulang: Hiperparatiroidisme, defisiensi vitamin D.
Sendi: Gout, pseudogout, kalsifikasi ekstra tulang.
Hematologi: Anemia, defisiensi imun, mudah mengalami perdarahan.
Endokrin: Multipel.
Farmakologi: Obat-obat yang diekskresi oleh ginjal.

PENATALAKSANAAN MEDIS
Menurut Mansjoer (2001), penatalaksanaan medis pada pasien dengan gagal ginjal kronik yaitu :
1. Tentukan dan tata laksana penyebabnya.
2. Optimalisasi dan pertahankan keseimbangan cairan dan garam. Pada beberapa pasien, furosemid dosis besar (250-1000 mg/hari) atau diuretik loop (bumetanid, asam etakrinat) diperlukan untuk mencegah kelebihan cairan.
3. Diet tinggi kalori dan rendah protein. Diet rendah protein (20-40 g/hari) dan tinggi kalori menghilangkan gejala anoreksia dan nausea dari uremia.
4. Kontrol hipertensi. Pada pasien hipertensi dengan penyakit ginjal, keseimbangan garam dan cairan diatur tersendiri tanpa tergantung tekanan darah. Diperlukan diuretik loop, selain obat antihipertensi.
5. Kontrol ketidakseimbangan elektrolit. Hindari masukan kalium yang besar (batasi hingga 60 mmol/hari) atau diuretik hemat kalium, obat-obat yang berhubungan dengan ekskresi kalium (misalnya, penghambat ACE dan obat antiinflamasi nonsteroid).
6. Mencegah dan tatalaksana penyakit tulang ginjal. Hiperfosfatemia dikontrol dengan obat yang mengikat fosfat seperti aluminium hidroksida (300 – 1800 mg) atau kalsium karbonat (500– 3000 mg) pada setiap makan.
7. Deteksi dini dan terapi infeksi. Pasien uremia harus diterapi sebagai pasien imunosupresif dan diterapi lebih ketat.
8. Modifikasi terapi obat dengan fungsi ginjal. Banyak obat yang harus diturunkan dosisnya karena metaboliknya toksis dan dikeluarkan oleh ginjal. Misal : digoksin, aminoglikosid, analgesik opiat, amfoterisin.
9. Deteksi dan terapi komplikasi. Awasi dengan ketat kemungkinan ensefalopati uremia, perikarditis, neuropati perifer, hiperkalemia yang meningkat, kelebihan cairan yang meningkat, infeksi yang mengancam jiwa, sehingga diperlukan dialisis.
10. Persiapkan dialisis dan program transplantasi. Segera dipersiapkan setelah gagal ginjal kronik dideteksi.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Menurut Suhardjono (2001), pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada pasien gagal ginjal kronik yaitu:
1. Pemeriksaan laboratorium. Untuk menentukan ada tidaknya kegawatan, menentukan derajat GGK, menentukan gangguan sistem, dan membantu menetapkan etiologi. Blood ureum nitrogen (BUN)/kreatinin meningkat, kalium meningkat, magnesium meningkat, kalsium menurun, protein menurun.
2. Pemeriksaan Elektrokardiogram (EKG). Untuk melihat kemungkinan hipertrofi ventrikel kiri, tanda-tanda perikarditis, aritmia, gangguan elektrolit (hiperkalemia, hipokalsemia). Kemungkinan abnormal menunjukkan ketidakseimbangan elektrolit dan asam/basa.
3. Ultrasonografi (USG). Untuk mencari adanya faktor yang reversibel seperti obstruksi oleh karena batu atau massa tumor, dan untuk menilai apakah proses sudah lanjut.
4. Foto Polos Abdomen. Sebaiknya tanpa puasa, karena dehidrasi akan memperburuk fungsi ginjal. Menilai bentuk dan besar ginjal dan apakah ada batu atau obstruksi lain.
5. Pieolografi Intra-Vena (PIV). Dapat dilakukan dengan cara intravenous infusion pyelography, untuk menilai sistem pelviokalises dan ureter.
6. Pemeriksaan Pielografi Retrograd. Dilakukan bila dicurigai ada obstruksi yang reversibel.
7. Pemeriksaan Foto Dada. Dapat terlihat tanda-tanda bendungan paru akibat kelebihan air (fluid overload), efusi pleura, kardiomegali dan efusi perikadial.
8. Pemeriksaan Radiologi Tulang. Mencari osteodistrofi dan kalsifikasi metastatik.

Semua Untukmu (Sebuah Cita yang Mngesampingkan Cinta)


Aku berdiri disini untukmu...
Aku bernafas di sini juga untukmu...
Aku melihat sesuatu di sini tentangmu...
Aku belajar disini juga tentangmu...
Aku mendengar sesuatu di sini untukmu...
Pun aku berjuang disini untukmu...

Jika aku bisa memilih...
Tapi sayang aku tak bisa lagi memilih, karena tak ada pilihan...
Hanya sendiri di sini, dan membiarkanmu sendiri di sana...

Jika tiba saatnya kau harus sendiri tanpa ragaku disisimu...
Maka sat itu juga tiba saatnya ragaku tanpa ragamu...
Tapi ragaku tak bisa bernafas tanpamu...
Ia tak leluasa mendengar, melihat dan merasakan setiap detik bumi ini tanpamu....
Tanpa jiwa yan hidup dalam setiap jengkal jiwaku...

Aku harus meninggalkanmu sendiri di sana...
Dan kau harus meninggalkanku sendiri di sini...
Untuk beberapa saat...
Aku yakin kau tegar dengan ini semua...
Aku yakin jalan itu masih panjang, tapi aku yakin jalan itu tetap terang...
Berjalan dan berdo'alah....
Jangan kau toleh kebelakang ketika kau berhasrat untuk melihat kenangan...
Kenangan yang menjadi aral setiap langkah meskipun itu indah...

Tak ada tangis...
Tak ada sedih...
Karena itu tak ada guna...
Merasa ikhlas...
Merasa percaya...
Mungkin adalah jalan terbaik....

Rabu, 03 Oktober 2012

Sebuah Perjuangan di Simposium PPGII 2008

 
di MEETING & SYMPOSIUM PERNEFRI DAN PPGII 2008 yang di adakan di Bandung tanggal 28 - 30 November 2008 kemaren, saya sempat foto bareng sama Prof Yogi. Beliau salah seorang Nephrolog dari Surabaya, lumayan dekat sama daerah asal saya di Malang kota adem ayem...
Awalnya, saya ngejar-ngejar beliau hanya kepengen foto bareng, ternyata ada pelajaran yang berharga yang didapat dari beliau...
Katanya "Ajining diri ono ing lathi, ajining raga ono ing busana", dasar bener-bener orang jawa tulen, untungnya saya juga orang jawa...
Setelah saya foto bareng dengan beliau, 15 menit setelahnya tepatnya, kira-kira jam 13.00 hari sabtu, 29 November 2008, saya mendapat penghargaan yang bener-bener tidak disangka...
JUARA I FREE PAPER di Symposium PPGII tahun itu. Saya membuat sebuah paper sederhana dengan judul "TEKANAN DARAH PADA PASIEN GAGAL GINJAL TERMINAL PRE DIALISIS".
 
Untuk semua kegembiraan dan syukur itu aku pengen ucapkan makasih sama:
1. Allah. swt, Rabb yang Esa dalam hidup dan mati ummat penghuni alam.
2. Bunda, Rabb kedua yang memiliki surgaku.
3. Family, Bangganya aku dengan dukungan kalian semua.
4. Cinta-Qoe, yang uda siapin kostum untuk presentasi dan do'a2 nya yg banyak.
5. Prof. DR. dr. M. Rachmat Soelaeman, Sp.PD-KGH, konsultan dan guru terhebatku.
6. Prof. dr. M. Yogiantoro, Sp.PD-KGH, makasih jabat tangan, dukungan dan pekenalannya.
7. Rekan sejawat di Unit Hemodialisa RSMB, I Love You so much...


*at now..
Satu cita-cita dari sebuah perjuangan yang telah meraih penghargaan ini adalah sebuah angan untuk menjadikan Skripsi kelak saat tugas akhir perkuliahan..
Semoga manjadikan berkah dan dipermudah segala apa yang saya usahakan.

Goresan Pertama

Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah..
Yang udah ngasih kesempatan untuk memulai lagi dunia Blogger setelah http://bandungsehat.blogspot.com/ milik saya yang sempat mati tak tau kemana dan dimana gerangan..
semua bermula ketika saya lupa dengan kunci masuk ke blog saya sendiri.
Semoga awal yang baik ini akan menjadikan lebih barakah.. (amiiinn)

Shlawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad saw
Beliau adalah satu-satunya pria yang layak untuk dijadikan panutan.
Setiap sabdanya menjadi ayah dikala ayah kandung saya sudah dipanggil olehNya.
Setiap perilakunya menjadi guru terkuat di saat saya melintasi dunia ini dengan arah yang belum saya ketahui kemana tujuan pastinya.
Dan semua terjawab dalam kalamNya, Al Qur'an yang diwahyukan Allah kepadanya.


Bunda...
Memiliki surga untuk saya, beliau yang telah membesarkan saya sendirian sejak sepeninggal ayah ketika usia SMP kelas 2 saat itu.
Beliau menjadi ibu, ayah, kawan, sahabat, bahkan saya menganggapnya sebagai tuhan yang nyata di dunia ini.
Setiap do'anya akan terjadi, hingga akhirnya saya menjadi orang seperti sekarang.
semua adalah berkat do'a-do'a dan tetesan air mata dan keringan yang telah saya rasakan dalam damai.

Almarhum Ayah...
Meskipun beliau telah tiada, namun saya masih bisa merasakan indahnya dunia seperti indahnya surga yang ada di bawah telapak kaki bunda (kutipan dari istri saya "Ira Indriani" yang memiliki blog di http://nakjurnalnech.blogspot.com/ ) yang saya rasakan bahkan sampai sekarang.

My Love is Ira Indriani..
Istri saya yang saya cintai.
mendukung setiap apa yang saya lakukan, meskipun saya tau bahwa kita adalah dua manusia berbeda prinsip. Namun dialah wanita yang bisa menemani saya saat saya akan memejamkan mata di kamar tidur. Dan dialah wanita cantik yang saya tatap wajahnya pertama kali saat saya terbangun dari tidur dan sibuk meninggalkan mimpi.

Kedua saudara saya, Aries Budianto (kakak saya) telah menjadi penggantikan peran ayah dengan setiap didikan dan petuahnya yang tak dipungkiri akan bermanfaat bagi kami (saya dan adik saya) untuk menjalani hidup ini. dan Andri Suhartono (adik saya) adalah orang yang harus mearasakan hasil dari jerih payah yang selama ini saya hasilkan, karena dialah saudara terkecil dikeluarga kami, semoga ia selalu menjadi lebih baik dari kami berdua.

Dan akhirnya, semoga ketika saya menuliskan apa yang ada dalam blog ini, akan bermanfaat bagi siapapun.
Baik itu dalam dunia keperawatan, kesehatan, ataupun hal lainnya.
Barakallahu lanaa wa lakum..